Lihat berita di tv sekarang itu rasanya
seperti jalan di atas lantai licin ya,
rawan kepleset.
Lihat tokoh pakai jam tangan mahal, disorot paparazi dikira korupsi. Gak sumbut sama gajinya. Dicari-cari celah salahnya dalam bertugas.
Tapi pakai barang yang bersahaja (baca: sederhana/ rata-rata) juga tidak dibenarkan. Hidupnya kok seperti orang susah tidak terlihat wibawa begitu katanya. Ujung-ujungnya pembahasan tidak penting ini merembet ke kekuasaan.
Lucu. Ada saja cara menggulingkan 'ancaman' melalui opini publik lewat hal-hal pribadi seperti ini. Percayalah kalaupun bukan jam tangan, nanti juga baju atau pulpen yang akan disorot. Apapun untuk membuat citra 'lawan' runtuh.
Penonton bingung, wkwk.
Mau lanjut nonton kok pusing.
Mau gak nonton aja, semoga ga dianggap apatis.
Hmm memang lebih enak baca novel.
Secara tidak langsung membuat perasaan lebih peka tentang mana yg seriusan mana yg settingan. Mana yg asli mana yg konspirasi. Wkwkwkwkwkwkwk
Oke cukup sekian renungan malam ini.
Aku lebih suka baca Supernova dan nonton Marvel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar